Dapat saya prediksi! Terlepas dari rencana-mu saat ini untuk mengembangkan situs web, pasti kamu disarankan untuk menyewa space hosting kan? Kalau tidak percaya, silahkan coba Googling lalu cari istilah “hosting adalah” atau “pengertian apa itu hosting”.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah pemahaman mu yang masih awam dengan istilah tersebut. Atau jika lebih suka memahaminya dari situs ini, silahkan pahami istilah hosting berikut ini!
Apa Itu Hosting?
Hosting adalah penyimpanan untuk file digital yang berupa data dan bahkan informasi pada suatu halaman Web yang nantinya dapat di akses oleh banyak orang secara online.
Sementara itu, jenis file yang dapat ditampung ke Hosting atau Web hosting sendiri biasanya mencakup: Email, foto, basis data, video, aplikasi, dan aneka script.
Tanpa sebuah hosting, sampai kapan pun rencana pembuatan website pun tidak akan tercapai. Maka dari itu, upaya pertama ketika sudah merencanakan persiapan pembuatan website adalah Hosting.
Tentu saja persiapan ini sama ketika kamu ingin membuat rumah, yang mana kamu membutuhkan sebuah lokasi untuk menampung segala material rumah.
Ketika website yang kamu rencanakan dialokasikan dengan sumber daya yang besar, maka space nya pun harus diimbangi dengan basis data tersebut. Misalnya menambah space hosting itu sendiri agar bisa menampung banyak material website yang masih dalam perencanaan tersebut.
Untuk menunjang kecepatan halaman website yang hendak kamu bangun, melebihkan kapasitas hosting tentu ide terbaik yang harus kamu terapkan. Pada situasi ini tentu timbul pertanyaan baru terkait biaya, saya yakin itu.
Sebenarnya biaya tak perlu kami jadikan masalah serius, pasalnya banyak hosting murah yang menyediakan fitur unlimited dan memuaskan. Coba saja cari hosting murah yang recomended di Google, pasti banyak review yang menjelaskan soal kebutuhan mu.
Domain Sebagai Pendukung Hosting
Selain hosting sebagai persiapan mutlak, kamu juga membutuhkan sebuah Domain yang merupakan identitas publik untuk website yang akan kamu buat nantinya. Jika menggunakan VPS misalnya, maka tanpa Domain pun kamu sudah bisa mengakses website sendiri menggunakan IP dari server yang sudah kamu bangun.
Tetapi jika menggunakan Space Hosting, Domain menjadi kebutuhan yang tak boleh kamu abaikan begitu saja. Pasalnya domain sendiri ibarat jalan untuk menuju ke hosting tersebut agar semua basis data dapat ditemukan oleh orang lain secara online.
Sementara itu dalam konfugurasi keduanya (Hosting dan Domain), Harusnya domain tersebut terenkripsi dengan SLL untuk menunjang sistem keamanan website tersebut. Kamu bisa memanfaatkan SLL dari Cpanel atau bisa pula membuatnya dari layanan situs lain.
Namun untuk saat ini, banyak layanan yang menawarkan Domain murah gratis SSL lho, sehingga kamu tak perlu membuatnya secara manual atau membeli sertifikat SSL dari layanan lain.
Cukup dengan memanfaatkan SSL dari layanan Domain itu sendiri, maka website sudah terenkripsi dan lebih dipercaya oleh orang lain.
Terkadang SLL sendiri di anggap sepele oleh pemilik website. Padahal dengan menerapkan SLL ke Domain, maka Google akan lebih percaya terhadap kualitas website tersebut.
Tapi ingat!Ini tidak menjamin halaman web yang kamu buat masuk ke peringkat Google ya. Agar bisa masuk ke peringkat Google, maka diperlukan pemahaman terkait optimasi pada halaman web kamu buat tadi.
Misalnya menerpkan strategi SEO Onpage atau bahkan Off page untuk menunjang kualitas website yang kamu bangun dihadapan mesin pencari, termasuk Google.